Setelah memposting artikel tentang Analisis Korelasi di hari sebelumnya, untuk aplikasinya agar kita semua lebih paham mengenai korelasi mari kita perhatikan contoh kasus yang saya berikan berikut ini. Yang saya pakai sebagai contoh kasus disini adalah anasilis korelasi sederhana.
Contoh Kasus Korelasi Sederhana :
Sebuah perusahaan AC ingin mengetahui apakah adanya pengaruh Suhu Ruangan terhadap Jumlah Cacat Produk AC yang dihasilkan dan juga ingin mengetahui keeratan serta bentuk hubungan antara dua variabel tersebut. Perusahaan AC tersebut kemudian mengambil data selama 30 hari terhadap rata-rata (mean) Suhu Ruangan dan Jumlah Cacat Produksi seperti dibawah ini :
Penyelesaian :
Pertama-tama hitunglah X², Y², XY dan totalnya seperti tabel dibawah ini :
Lalu hitunglah Koefisien Korelasi berdasarkan rumus korelasi dibawah ini :
Jadi Koefisien Korelasi antara Suhu Ruangan dan Jumlah Cacat Produksi AC adalah 0.955, berarti kedua variabel tersebut memiliki hubungan yang ERAT dan bentuk hubungannya adalah Linear Positif.
Hello maaf mau nanya contoh koefisien kolerasi diatas (r) yg ke 3 ada kuadrat {494610-488601} {93360-75924} dri kedua kurung tersebut harus (+/-/*) ya? Sehingga hasilnya bisa menjadi (9118.13)... Saya bingung penjabaran penghitungannya. Sebelumnya terimakasih
BalasHapus